Untuk calon mahasiwa baru adik - adik angkatanku, yang nantinya galau setelah diterima di Fakultas Perikanan manapun,..halah kelamaan, gak usah lengkap - lengkap, intinya saja, sebenarnya penulis ini mau nulis apa???...emosi pembacanya. sebenarnya cuma mau share saja, bahwa anda masuk Fakultas tersebut tidak salah, sebab banyak sekali lapangan pekerjaan yang menanti anda pada akhir masa kelulusan. pekerjaan meliputi swasta, negri dan wiraswasta seperti lulusan S1 lainnya, tinggal memilih, pekerjaan yang diinginkan dan nyaman melakoni pekerjaan tersebut.
panen patin, kolam P.Doni Penggalaman - BJB - Kalsel |
Disektor Swasta, (bahasanya kaya mau menjelaskan kenaikan harga saham saja hehehe...). pekerjaan yang bisa dimasuki adalah di pabrik pakan ikan dan ternak, seperti penulis saat ini dan beberapa rekan, baik dibidang QC, Produksi, Penjualan, Pembelian, Human Resource dan lainnya. Tidak di pabrik pakan ikan saja, bisa juga dipabrik pengolahan ikan, tambak ikan atau udang, laboran tambak lain - lain. Pekerjaan itu masih dilingkup perikanan dan peternakan saja belum yang lain, beberapa rekan penulis banyak yang menyelentheng dari perikanan pekerjaannya, namun hal tersebut wajar saja dan syah-syah saja, asalkan pekerjaan yang dijalani nyaman dan sreg dihati. Pekerjaan yang digeluti lulusan Fakultas kita yang swasta ini bermacam - macam mulai dari pekerjaan di bidang finance, public relationship, telekomunikasi, seperti operator seluler, malah banyak yang masuk ke pekerjaan yang banyak diimpikan lulusan ekonomi yaitu teller bank maupun costomer service dan banyak lagi.
Di pemerintahan, para lulusan dapat berkerja di Kementrian Kelautan dan Perikanan, di Dinas Perikanan Propinsi maupun Kabupaten, Balai Karantina Ikan, Balai Budidaya Air Tawar, balai Budidaya Air Payau, Balai Budidaya Air Laut, Balai Riset Pengembangan Budidaya ataupun diinstansi yang tidak mengharuskan jurusan tertentu untuk menduduki posisi pekerjaannya.
Pengajar dan akademisi, di posisi ini berlaku bagi yang sabar dan telaten, sanggup belajar ilmu perikanan dengan lebih mendalam, yang gak sanggup dilakukan penulis hehehe...(dasar pemalas). dilingkup ini kita bisa menjadi Dosen, Guru Sekolah Perikanan, Laboran, Peneliti, Staf Ahli dan sebagainya baik di swasta maupun negeri, namun untuk jadi dosen harus sekolah lagi S2 yang banyak mengeluarkan biaya, namun banyak juga beasiswa baik dalam negeri, luar negeri maupun double degree yang bergentayangan, kita tinggal niat, belajar giat dan berdoa saja apabila ingin mendapatkannya.
Wiraswasta, ini yang banyak dianjurkan, lulusan perikanan sangat berpotensi mengembangkan sektor ini, banyak yang bisa digarap disektor ini, mulai pemijahan (hasil telor langsung jual seperti gurami (Osphronemus gouramy), pendederan, pembenihan, penggelondongan, pembesaran baik ikan hias maupun konsumsi, belum lagi penjualan ikan konsumsi, penjualan sebagai agen pakan ikan atau distributor, itu masih budidaya, selain itu bisa mengolah ikan menjadi produk jadi, dari krupuk ikan, dendeng ikan, sampai usaha ikan bakar. di penangkapan kita bisa menjadi nelayan lobster, penangkapan ikan hias, konsumsi, penyedia logistik nelayan dan masih luas lagi. namun memang dibutuhkan modal yang lumayan besar, intuk mendapatkan modal bisa di lihat cara dan jenisnya disini.tapi modal utamanya sebenarnya adalah niat dan doa.
Banyak kan yang bisa dilakukan lulusan perikanan???. Jadi, yang sekarang kurang nyaman menjadi mahasiswa perikanan karena merasa salah jurusan atau apalah, gak usah memutuskan pindah Fakultas atau ikut SNMPTN tahun depan, kasihan orang tua karena biaya untuk masuk saja sudah mahal, apalagi membuang biaya kuliah yang sekarang dan mengeluarkan biaya lagi bila diterima di fakultas lain mulai dari uang gedung dan lainnya. sayang, toh nantinya bisa berkerja di sektor manapun, sama saja kan???
Penulis dan rekan seangkatan juga punya cita - cita mengembangkan perikanan kelak, membuat usaha perikanan yang tidak tergantung pakan pabrik dan berwawasan lingkungan. semoga suatu saat kami bisa mewujudkan dan dipelihara terus impian tersebut agar tidak usang dimakan usia, sehingga suatu saat nanti dapat direalisasikan. Amiin...
Share this on your favourite network
0 komentar:
Posting Komentar